CARA MEMBERSIHKAN VIRUS DI FLASHDISK DENGAN MANUAL
Pada artikel ini akan dibahas tentang cara menghapus virus secara manual di flashdisk dan mengembalikan file yang telah terinfeksi virus tanpa menggunakan anti virus. Mengapa kita perlu mempelajari hal ini? Sebab saat ini kemunculan virus-virus baru sangat cepat sedangkan riset antivirus masih belum dapat mengcover seluruh virus-virus baru yang muncul. Ini sangat masuk akal sebab kebanyakan dari kita malas untuk mengirimkan file-file yang dicurigai sebagai virus (virus suspected) ke lab antivirus. Misalkan saja PCMAV, antivirus ini seringkali mencurigai sebuah file sebagai virus tetapi berapa banyak dari kita yang mau mengirimkan file-file ini ke lab PCMAV untuk dianalisa. Maka jangan heran kalau sampai beberapa versi masih saja belum dapat membasmi virus tersebut sebab belum ada yang melaporkan.Langkah-langkah membasmi virus di flashdisk
1. Pastikan dulu bahwa komputer yang anda gunakan telah terbebas
dari virus, sebab jika komputer anda telah terinfeksi virus maka
percuma saja sebab flashdisk akan segera terinfeksi virus kembali.
Tips-tips ini hanya untuk membersihkan virus di flashdisk dan
mengembalikan filenya, bukan untuk membersihkan virus yang sudah
menginfeksi komputer. Kapan-kapan penulis akan membahas artikel tentang
hal ini, sebab persoalannya jauh lebih kompleks.
2. Hati-hati dalam membuka flashdisk, virus sebenarnya tidak
langsung menginfeksi komputer sesaat ditancapkan di usb, jangan
sekali-kali klik dua kali icon flashdisk di my computer atau melihat
file secara thumbnail misalkan untuk melihat preview gambar sebab
hal-hal tersebut dapat memicu virus untuk di eksekusi. Untuk keterangan
lebih lanjut anda dapat membuka artikel tentang Mencegah Virus Tanpa
Antivirus. Jika anda ingin melihat file dalam flashdisk, buka My
Documents atau My Computer kemudian klik toolbar folders.
Bukalah flashdisk dari pencabangan di samping sebelah kiri, dengan
cara ini script autorun tidak langsung dieksekusi sehingga virus tidak
langsung menginfeksi.
3. Langkah berikutnya adalah mengubah seting eksplorer agar dapat
melihat hidden file dan system file. Hal ini berguna untuk melihat
barangkali ada file virus yang tersembunyi.caranya adalah klik menu
Tools > Folder Options, klik tab View, pilih Show Hidden Files and
Folders dan hilangkan checkbox Hide Proteced operating system files
(recomended). Kalo folder option tidak muncul berarti komputer anda
telah terinfeksi virus sebelumnya.
Folder dan dokumen yang berwarna pudar adalah dokumen dan folder
anda yang asli yang disembunyikan oleh virus, sedangkan yang tampak
adalah virusnya, ketika anda klik dua kali folder dan dokumen yang
palsu ini maka virus akan menular ke PC anda kemudian virus membuka
dokumen yang tersembunyi ini agar muncul dokumen asli sehingga anda
tidak curiga.
4. Anda dapat menghapus satu-persatu file virus ini jika tidak
terlalu banyak, tetapi jika file anda terlalu banyak dan terdapat
banyak juga subfolder didalamnya maka anda dapat menggunakan search
dari start menu. Dari start menu klik search kemudian pilih All file
and folders. Perhatikan gambar dibawah, selanjutnya klik More advance
option, beri tanda centang di Search hidden files and folders. Pastikan
tiga opsi pertama diberi tanda centang. Pilihlah drive flash disk di
bagian Look in: misalkan saja Removable Disk
5. Setelah anda menghapus file-file virus tersebut, langkah berikutnya adalah mengembalikan dokumen-dokumen yang tersembunyi. Anda tidak dapat mengembalikan file tersembunyi ini dari explorer sebab biasanya atribut filenya hidden dan system sekaligus. Anda sebenarnya bisa membuka file ini di komputer yang opsi hidden dan systemnya sudah tampak. Tetapi jika anda ingin mengembalikan agar file-file tersebut normal kembali anda bisa menggunakan command prompt seperti berikut
- Untuk menghapus virus bertipe file aplication tulis *.exe di bagian pencarian kemudia klik search. Maka nanti akan muncul semua file yang berekstensi exe atau aplication. Blok semua file tersebut kemudian hapus. Jika anda menyimpan program dalam flashdisk maka anda harus selektif dalam menghapus file. Anda hanya boleh menghapus file yang memiliki icon bergambarkan folder atau dokumen.
- Selain berbentuk aplikasi, virus kadang juga memiliki ekstensi berupa screensaver. Tulis *.scr dibagian pencarian kemudian klik search, hapus semua file yang memiliki icon folder dan dokumen.
- Untuk menghapus virus VB script tulis *.vbs di pencarian, hapus semua file yang muncul. File ini memiliki icon yang berwarna biru dan biasanya tersembunyi.
- Berikutnya hapus file script autorun.inf atau autorun.ini dengan cara search file-file tersebut. File-file ini biasanya juga tersembunyi, ia hanya sebagai pemicu agar virus dijalankan secara otomatis ketika icon flashdisk di klik dua kali di My Computer.
- Berikutnya hapus file Thumbs.db , file ini adalah penyimpanan sementara preview gambar jika anda melihat file secara thumbnail. File ini biasanya muncul lagi ketika anda melihatnya secara thumbnail. File ini juga bisa sebagai pemicu untuk menjalankan file virus. Jadi sebaiknya anda jangan melihat file gambar secara thumbnail dari flashdisk
Ketik F: kemudia enter (tergantung drive letter dimana flashdisk anda berada) jika di G maka ketik G: kemudian enter
Ketik attrib -s -h /s /d kemudian enter, tunggu beberapa saat sampai selesai, ini mungkin makan waktu agak lama tergantung banyaknya file anda
6. Kasus-kasus tertentu kadang virus tidak menyembunyikan dokumen
anda, tetapi menggabungkan dengan file virus tersebut. Ciri-ciri virus
ini anda tidak menemukan file anda bahkan pada file yang tersembunyi
sekalipun, sedangkan ciri yang lain ukuran file virus berbeda-beda, ini
dikarenakan dokumen anda tadi disatukan dalam file exe tersebut. Untuk
memisahkannya ini sangat sulit. Tetapi anda masih punya harapan
dengan teknik mengembalikan file yang terhapus. Dokumen asli anda
sebenarnya dihapus oleh virus, kemudian virus membuat salinannya yang
telah digabungkan dengan file exe.
7. Kasus yang lain adalah kadang ada virus yang menggabungkan diri
dengan file aplikasi (exe) yang ada di flashdisk. Hal ini sangat sulit
secara kasat mata untuk dibedakan. Jadi sebaiknya memang anda tidak
menyebarkan program melalui flashdisk. Lebih aman menggunakan CD atau
DVD. Jika anda mengetahui betul ukuran file aplikasi yang normal, maka
anda akan menemukan file yang terinfeksi berukuran lebih besar dari
yang biasanya. Cara yang lain anda juga dapat melihat detail version
file exe tersebut dengan cara klik kanan file aplikasi tersebut > Properties > tab Version.
Silahkan teliti filenya terutama Company nya apakah berubah atau
tidak. Tetapi ini juga belum menjadi jaminan sebab virus bisa saja
menyalin informasi ini
*) sumber http://triwied77.blogspot.com/
YAng REpoT KLO VIRus Atau WORM udaH MENginFEKsI FIlE2x SEPErtI .EXe, .dLL, .html. AVIRa BSA NGEDETEcT, TAPi SAYAngnYE fiLE2x YANg KEinFEksI IKut KEaPUS juGA ... mmHHh :(
BalasHapusarmstrong_product@yahoo.co.id
klik kanan pada flashdisk, klik sub menu FORMAT .
BalasHapusBERES ( file hilang , virus hilang , flashdisk bersih )
ia loh.. kok baru saya kepikiran ya..
Hapusmksi bro infonya.
makasi banyak udah sharing info .. sangat membantu :)
Hapusinfo apa ni . saya udah coba tapi kok smua file saya hilang..
Hapuswee.. info tai
Hapusiya mbah.. apa-apaan nih. SESAT
Hapushaha @anonim kan udah bilang... file hilang , virus hilang , flashdisk bersih... lol
Hapuswkwkwk, :'v gimana sih ni,, ya ialah file bakalan ilang,, :'v namanya jga di format :'3 hadeeh
HapusTerima kasih bnyak
BalasHapusketerangan yang sangat-sangat berarti gan.
BalasHapusbisa detail banget makasih ya gan.
oiya nitip gan.
jika suka dengan sepakbola dan ingin berita terupdate serta terpercaya kunjungi
agen sbobet
bandar judi bola
situs taruhan bola
agen sbobet live
makasih ndan
lol
BalasHapus